Testis

Pernah kehilangan data? Atau ternyata rekamannya tidak jalan?

Seorang teman seperti nangis bombai gara-gara laptopnya hilang. Padahal dalam laptop itu tersimpan berbagai kenangan dan harapan penting yang sedang dibutuhkan. Teman saya tersebut tidak menangisi foto atau video mesrahnya. Tetapi dalam laptop itu ada naskah buku yang sedang diminta akan diterbitkan ulang.

Lain lagi dengan cerita teman lain yang sedang menulis disertasi untuk kuliahnya di luar negeri. Dia juga pusing keliling gara-gara rekaman wawancara penelitiannya di pulau yang jauh lenyap bersama telepon selulernya. Padahal dia harus segera balik ke luar negeri untuk menulis laporan penelitiannya sebagai disertasi. Apa boleh buat...

Ada juga cerita teman dokumenter perkawinan yang tidak berhasil mendokumenkan peristiwa penting kliennya. Kenapa? Video rekamannya ternyata tidak berjalan sesuai dengan harapannya. Akibatnya, pengantinnya nangis menjadi-jadi, karena dia tak berhasil menunjukkan puncak kisah cintanya pada anak turunnya.

Cerita lain masih banyak lagi. Dengan tiga contoh peristiwa itu saja, tampaknya sudah sangat mewakili kisah merana seseorang yang sangat bergantung pada data atau informasi otentik. Tak hanya kalangan akademis atau lainnya.

Siang tadi, saya menemani seseorang wawancara untuk penulisan biografi tokoh hukum. Setelah wawancara, dia melihat alat rekam digitalnya. Ternyata dalam alat itu, hanya tercatat sekitar 90 menit. Padahal
wawancara tersebut berlangsung selama sekitar 120 menit. Artinya ada yang hilang sekitar 30 menit. Padahal 30 menit terakhir banya informasi penting.

Melihat ekspresi teman saya tadi, saya tak tega. Akhirnya saya tunjukkan bahwa telepon saya juga merekam seluruh proses wawancara tadi. Wajahnya langsung cerah. Saya langsung komentar, "Satu saksi bukan saksi." Satu rekaman berarti bukan rekaman. Karena kita tak tahu kejadian apa yang bakal terjadi terhadap rekaman tadi.

Ternyata, konsep "Unus Testis Nullus Testis" bukan hanya untuk konsep hukum. Back up data ternyata merupakan standar yang harus dilakukan oleh siapapun yang melakukan pekerjaan data. Di sinilah pentingnya "Testis".

2 komentar:

  1. Simpanlah di langit
    GoogleDrive. DropBox
    Selama Google tak runtuh

    BalasHapus