Keramas dengan Sabun Cuci
Dulu, semasa muda, ada sampo bubuk. Teman-teman di langgar suka membeli jenis sampo kemasan sachetan berwarna hijau itu. Jika tidak habis, biasanya diselipkan di sela-sela kayu atau dinding, untuk kapan-kapan dipakai lagi. Toh, keramas pada masa itu termasuk aktivitas langka. Kadang-kadang juga, teman-teman yang lain, termasuk saya, memanfaatkan sampo sisa itu untuk keramas.
Saya tidak tahu apakah generasi muda sekarang suka keramas dibanding generasi dulu? Bisa jadi tingkat kekotoran rambut sekarang lebih parah dibanding dulu. Apalagi sekarang ini jarang kita jumpai anak muda tidak mengendarai motor. Padahal kalau sudah mengendarai motor, rambut jadi mudah awut-awutan, berdebu, dan lengket. Berbeda dengan dulu, paling banter bawa sepeda ontel. Kalau toh bawa motor, jumlahnya sangat sedikit.
Suatu ketika, teman saya yang suka beli sampo dan suka kehilangan sampo yang diselipkan di sela-sela dinding atau jendela merasa jengkel. Merasa kecewa samponya hilang dan hanya tersisa bungkusnya, dia mengambil sabun cuci deterjen, dan mengisi ulang bungkus sampo Kao itu. Tak tanggung-tanggung, dia mencari-cari bungkus sampo lebih dari satu, dan diisinya semua dengan sabun cuci itu.
Entah, siapa saja yang keramas dengan sabun cuci itu. Mungkin rambut dan kulit kepalanya lebih bersih, dan tidak terasa kalau dia keramas dengan sabun cuci.
Saya tidak tahu apakah generasi muda sekarang suka keramas dibanding generasi dulu? Bisa jadi tingkat kekotoran rambut sekarang lebih parah dibanding dulu. Apalagi sekarang ini jarang kita jumpai anak muda tidak mengendarai motor. Padahal kalau sudah mengendarai motor, rambut jadi mudah awut-awutan, berdebu, dan lengket. Berbeda dengan dulu, paling banter bawa sepeda ontel. Kalau toh bawa motor, jumlahnya sangat sedikit.
Suatu ketika, teman saya yang suka beli sampo dan suka kehilangan sampo yang diselipkan di sela-sela dinding atau jendela merasa jengkel. Merasa kecewa samponya hilang dan hanya tersisa bungkusnya, dia mengambil sabun cuci deterjen, dan mengisi ulang bungkus sampo Kao itu. Tak tanggung-tanggung, dia mencari-cari bungkus sampo lebih dari satu, dan diisinya semua dengan sabun cuci itu.
Entah, siapa saja yang keramas dengan sabun cuci itu. Mungkin rambut dan kulit kepalanya lebih bersih, dan tidak terasa kalau dia keramas dengan sabun cuci.
Post a Comment